1. Sebutkan pengertian dari model driven analysis !
Sebuah pendekatan pemecahan masalah yang mengutamakan penggambaran
sistem model untuk dokumen dan validasi pada sistem-sistem yang sudah ada atau
akan dibuat. Nantinya sistem model ini menjadi cetak awal ( blueprint ) untuk
mendesaign dan membangun sistem yang lebih baik.
2. Keterkaitan antara System design dan System Analysis, berikan
contoh implementasinya !
. System design dan System Analysis mempunyai
keterkaitan pada tahap pengembangan sebuah sistem, dalam siklus system
development life cycle secara berurutan seperti gambar berikut.
Contoh Implementasi pada proyek system ERP sebuah perusahaan menggunakan tahapan seperti
yang digambarkan diatas :
Setelah tahapan system Planning ( Perencanaan ) selesai
dilanjutkan pada tahap system Analysis yang terbagi lagi dalam 3 fase penting
yaitu :
1. Membuat strategi analisis untuk pendamping usaha-usaha yang
akan dilakukan team project.
2. Mengumpulkan persyaratan/kebutuhan untuk membuat konsep
system. Konsep system digunakan untuk dasar pembuatan analisis model bisnis.
3. Analisis, konsep
sistem dan model bisnis dikombinasikan untuk membuat proposal system, proposal
ini akan diajukan kepada pihak yang akan memutuskan apakah proyek ini akan berlanjut
atau tidak.
Kemudian setelah Tahap system Analysis disetujui maka
dilanjutkan dengan tahap System design, tahap ini terbagi dalam 4 langkah utama
sbb :
1.
Strategi desain pertama kali dibuat. Ini menjelaskan apakah
sistem tersebut akan dibuat oleh programmer perusahaan sendiri, apakah sistem
akan outsourcing ke perusahaan lain (biasanya perusahaan konsultan), atau
apakah perusahaan akan membeli paket
perangkat lunak.
2.
Ini (langkah no 1) mengarah pada pengembangan desain arsitektur
dasar untuk sistem, yang menggambarkan perangkat keras, perangkat lunak, dan
infrastruktur jaringan yang akan digunakan. di banyak kasus, sistem akan
menambah atau mengubah infrastruktur yang sudah ada dalam organisasi. Desain
antarmuka menentukan bagaimana pengguna akan bergerak melalui sistem dan
(misalnya, navigasi metode seperti menu dan tombol pada layar) form dan laporan yg digunakan sistem
3.
Spesifikasi database dan file yang dikembangkan, mendefinisikan
dengan tepat data apa yg akan akan disimpan dan di mana mereka
akan disimpan.
4.
Tim analis mengembangkan rancangan/design program, yang
mendefinisikan program yang harus ditulis dan apa yang akan
tiap program lakukan.
3. Jelaskan apa yang dimasud dengan Requirement Discovery dan
bagaimana prosesnya !
3. Requirement Discovery
adalah proses dan teknik-teknik yang digunakan oleh sistem analis untuk
identifikasi atau ekstrak permasalahan sistem dan persyaratan solusi dari
komunitas pengguna.
Proses dari Requirement
Discovery terdiri dari 4 aktivitas utama :
1. Menemukan masalah dan analisisnya
menggunakan analisis ishikawa diagram untuk menemukan root cause
2. Menemukan persyaratan solusi
Penggunaan kuisioner, meetings, interview, sampling atau pun teknik mengumpulkan informasi lainnya
3.Dokumentasi dan menganalisa persyaratan solusi
aktivitas tahap ini terbagi menjadi
a. Dokumentasi draft persyaratan solusi
- Gunakan kasus-kasus
- Tabel keputusan
- Tabel persyaratan solusi.
b. Analisa persyaratan solusi untuk pemecahan masalah
- Persyaratan solusi yang hilang
- Persyaratan solusi yang berkonflik
- Persyaratan solusi yang tidak dapat dipenuhi ( infeasible )
- Proses dari Requirement Discovery terdiri dari 4 aktivitas utama :
1. Menemukan masalah dan analisisnya
menggunakan analisis ishikawa diagram untuk menemukan root cause
2. Menemukan persyaratan solusi
Penggunaan kuisioner, meetings, interview, sampling atau pun teknik mengumpulkan informasi lainnya
3.Dokumentasi dan menganalisa persyaratan solusi
aktivitas tahap ini terbagi menjadi
a. Dokumentasi draft persyaratan solusi
- Gunakan kasus-kasus
- Tabel keputusan
- Tabel persyaratan solusi.
b. Analisa persyaratan solusi untuk pemecahan masalah
- Persyaratan solusi yang hilang
- Persyaratan solusi yang berkonflik
- Persyaratan solusi yang tidak dapat dipenuhi ( infeasible )
- Persyaratan solusi yang tumpang tindih
- Persyaratan solusi yang memiliki 2 arti
c. Perumusan persyaratan solusi
- Dokumen definisi persyaratan solusi
- Komunikasi dengan pemangku kepentingan atau steering body.
4. Manajemen persyaratan solusi.
- Selama umur dari proyek biasa terjadi rpenggabungan persyaratan solusi baru dengan persyaratan solusi yang sudah ada ( eksisting requirements ).
- Penelitian menunjukkan selama umur proyek 50 persen atau lebih persyaratan solusi dapat berubah sebelum sistem diaktifkan.
1. Menemukan masalah dan analisisnya
menggunakan analisis ishikawa diagram untuk menemukan root cause
2. Menemukan persyaratan solusi
Penggunaan kuisioner, meetings, interview, sampling atau pun teknik mengumpulkan informasi lainnya
3.Dokumentasi dan menganalisa persyaratan solusi
aktivitas tahap ini terbagi menjadi
a. Dokumentasi draft persyaratan solusi
- Gunakan kasus-kasus
- Tabel keputusan
- Tabel persyaratan solusi.
b. Analisa persyaratan solusi untuk pemecahan masalah
- Persyaratan solusi yang hilang
- Persyaratan solusi yang berkonflik
- Persyaratan solusi yang tidak dapat dipenuhi ( infeasible )
- Proses dari Requirement Discovery terdiri dari 4 aktivitas utama :
1. Menemukan masalah dan analisisnya
menggunakan analisis ishikawa diagram untuk menemukan root cause
2. Menemukan persyaratan solusi
Penggunaan kuisioner, meetings, interview, sampling atau pun teknik mengumpulkan informasi lainnya
3.Dokumentasi dan menganalisa persyaratan solusi
aktivitas tahap ini terbagi menjadi
a. Dokumentasi draft persyaratan solusi
- Gunakan kasus-kasus
- Tabel keputusan
- Tabel persyaratan solusi.
b. Analisa persyaratan solusi untuk pemecahan masalah
- Persyaratan solusi yang hilang
- Persyaratan solusi yang berkonflik
- Persyaratan solusi yang tidak dapat dipenuhi ( infeasible )
- Persyaratan solusi yang tumpang tindih
- Persyaratan solusi yang memiliki 2 arti
c. Perumusan persyaratan solusi
- Dokumen definisi persyaratan solusi
- Komunikasi dengan pemangku kepentingan atau steering body.
4. Manajemen persyaratan solusi.
- Selama umur dari proyek biasa terjadi rpenggabungan persyaratan solusi baru dengan persyaratan solusi yang sudah ada ( eksisting requirements ).
- Penelitian menunjukkan selama umur proyek 50 persen atau lebih persyaratan solusi dapat berubah sebelum sistem diaktifkan.
4. Sebutkan dan jelaskan 7 Fact finding technique !
4. 7 Fact finding
techniques yaitu :
1. Sampling dokumentasi yang ada, form-form dan
database.
Sampling proses pengumpulan sampel yang
mewakili dokumen-dokumen, form-form dan rekaman-rekaman. seperti :
·
Struktur
Organisasi
·
Memo dan
dokumen lainnya yang menjelaskan masalah.
·
Standar
Operasional Procedure dari sistem yang berjalan.
·
Form-form yang
sudah selesai.
·
Laporan-laporan
terkomputerisasi atau manual.
·
Sample dari
databases
·
Alur kerja dan
sistem dokumentasi lain.
·
dan lainnya
2. Penelitian dan kunjungan lapangan
3. Observasi/pengamatan dari lingkungan kerja
Observasi yaitu suatu teknik fact-finding dimana sistem analis
terlibat atau mengawasi orang lain yang menjalankan aktivitas untuk mempelajari
sistem.
4. Kuisioner
Kuisioner yaitu dokumen yang bertujuan khusus
agar analis dapat mengumpulkan informasi dan opini dari responden
5. Wawancara
teknik fact-finding
dimana sistem analis mengumpulkan informasi dari individual-individual
melalui interaksi tatap muka.
6. Prototyping
Pembuatan persyaratan solusi dalam bentuk skala
kecil, model yang mewakili untuk menemukan/menjelaskan persyaratan solusi itu
sendiri.
7. Join Requirements Planning ( JRP )
Sebuah proses dimana rapat-rapat ( meetings )
group tingkat tinggi diadakan dengan tujuan menganalisa masalah dan menjelaskan
persyaratan solusi.
No comments:
Post a Comment